Menggunakan Color OS 12.1
Perangkat ini mempunyai sistem operasi ColorOS 12.1 berbasis Android 12. Fitur-fiturnya pasti dapat memberikan kenyamanan serta pengalaman menyenangkan menggunakan HP dalam berbagai kesempatan.
Ini antara lain Anti-stuttering AI engine, Omoji, PC Connect, smart sidebar - Screen Translate, privacy dashboard, Visualized Battery Dashboard dan AI System Booster.
Mobil listrik yang dirakit di Indonesia saat ini kian bertambah. Walaupun secara jumlah belum mencapai puluhan model, tapi upaya tersebut merupakan salah satu bagian dari dukungan para pabrikan dalam membangun ekosistem kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
Mobil listrik merupakan kendaraan masa depan dan ramah lingkungan. Kehadirannya tak bisa dihindari seiring dengan perkembangan teknologi otomotif yang sangat cepat.
Baca Juga: Juli 2024, Indonesia Kedatangan Banyak Mobil Listrik Baru (Part 1)
Hyundai All New Kona Electric Resmi Masuk Dapur Produksi Massal (Foto: Carmudi/Mada Prastya)
Tak heran jika banyak pabrikan otomotif yang mulai berlomba-lomba untuk mengembangkan mobil listrik. Sebagian besar pabrikan sudah mempunyai produk bertenaga listrik, bahkan beberapa di antaranya memiliki lebih dari satu model.
Model mobil listrik yang mereka miliki rata-rata sudah dipasarkan di banyak negara, termasuk Indonesia.
Saat ini ada banyak pabrikan otomotif di Indonesia yang merilis mobil listrik untuk dijual ke konsumen. Daftarnya, antara lain, Toyota, Wuling, DFSK, Seres, Hyundai, Morris Garage (MG), Chery, BYD, Neta, Citroen, dan Volvo.
Begitu masifnya pergerakan mobil listrik di dalam negeri tak lepas dari Peraturan Presiden No 55 Tahun 2019 Tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan, dan berbagai peraturan turunan lainnya yang mendukung.
Kendati pabrikan otomotif yang bermain di segmen kendaraan listrik cukup banyak, tapi belum semuanya memproduksi atau merakit secara lokal model yang dijualnya.
Mobil Listrik yang Sudah Dirakit di Indonesia
Sekarang ini kurang dari 10 pabrikan otomotif yang sudah merakit model mobil listriknya di Indonesia. Mereka adalah, Wuling, DFSK, Seres, Hyundai, Chery, Mitsubishi, MG, dan Neta.
Beberapa di antaranya memilih untuk memanfaatkan fasilitas perakitan mobil milik perusahaan lain karena belum punya pabrik sendiri di Tanah Air. Ada juga yang sudah melakukan produksi atau perakitan mobil listrik di pabrik miliknya.
Baca Juga: Servis Rutin Mobil Listrik, Apa Saja yang Dikerjakan?
(Foto: Carmudi/Mada Prastya)
Untuk lebih jelasnya berikut ini jajaran model mobil listrik yang sudah dirakit di Indonesia lengkap dengan harga terbaru per September 2024 di masing-masing varian.
Air EV merupakan mobil listrik pertama Wuling untuk pasar Indonesia. Kendaraan tanpa emisi ini meluncur pada 11 Agustus 2022, hanya selang beberapa hari atau tepatnya pada 8 Agustus setelah Wuling resmi memulai produksinya.
Produksi Air EV dilakukan di pabrik Wuling yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Indonesia menjadi negara pertama yang memproduksinya.
Mobil listrik imut ini memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40 persen.
Binguo EV merupakan mobil listrik kedua Wuling di Tanah Air yang dirilis resmi pada 16 Desember 2023. Hatchback listrik ini diperkirakan sudah dirakit di Indonesia sejak November 2023.
Wuling Menampilkan Lini Produk ABC Stories Mulai Dari Air ev, BinguoEV, dan Cloud EV (Foto: Wuling)
Binguo EV telah diverifikasi TKDN dan menorehkan hasil 47,5 persen.
Harga Wuling Binguo EV
Satu lagi mobil listrik Wuling yang sudah dirakit di Indonesia, adalah Cloud EV. Meluncur pada 15 Mei 2024, Cloud EV diperkirakan sudah masuk dapur produksi di Cikarang di bulan yang sama.
Wuling Cloud EV meluncur dengan harga Rp398 juta (Foto: Santo/Carmudi)
Baca Juga: Jadi Kendaraan Resmi PEVC 2024, Cek Harga Terbaru dan Kelebihan Wuling Cloud EV
Medium hatchback listrik ini memiliki TKDN mencapai 40 persen.
Harga Wuling Cloud EV
Gelora E merupakan mobil listrik pertama DFSK sekaligus menjadi kendaraan komersial listrik pertama di Indonesia. Mobil yang hadir dalam dua tipe ini dirilis pada 15 April 2021.
Di awal kedatangannya, Gelora E belum diproduksi lokal alias masih dibawa dalam bentuk utuh atau Completely Built Up (CBU) dari China. Barulah pada Februari 2023, mobil ini dinyatakan sudah dirakit di pabrik DFSK yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten.
Sebelum diproduksi lokal, harga Gelora E tembus Rp500 jutaan.
Merek Seres masih merupakan bagian dari DFSK. Produk pertamanya adalah Seres E1 yang dirilis pada 10 Agustus 2023 di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Tangerang.
Seres E1 (Foto; Santo/Carmudi)
Mobil listrik keluaran PT Sokonindo Automobile ini mulai dirakit di Indonesia menggunakan skema Completely Knock Down (CKD) pada Desember di tahun yang sama. Tempat perakitannya sama dengan Gelora E.
Baca Juga: Seres E1, Mobil Listrik Perkotaan dengan Spesifikasi Mentereng
Proses produksinya di sana menggunakan teknologi robotik mencapai 90 persen.
(Foto: Carmudi/Mada Prastya)
Mobil listrik pertama Chery di pasar Indonesia, Omoda E5 meluncur pada 5 Februari 2024. Produksi lokalnya sendiri menggunakan skema CKD di Pabrik PT Handal Indonesia Motor (HIM), Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat sejak Desember 2023.
Omoda E5 menjadi model keempat Chery yang dirakit di pabrik HIM, setelah Chery Tiggo 7 Pro, Chery Tiggo 7 Pro, dan berbagai varian Omoda 5 lainya.
Saat ini TKDN Omoda E5 sudah di atas 40 persen.
Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 di GIIAS 2024 (Foto; Santo/Carmudi)
Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 mulai dirakit di Indonesia pada Maret 2022. Di bulan yang sama pula, Ioniq 5 resmi meluncur.
Perakitannya sendiri dilakukan di pabrik milik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) yang berada di Cikarang. Rencananya mobil tersebut bakal menggunakan baterai buatan lokal juga.
Saat ini TKDN Ioniq 5 sudah mencapai 40 persen.
Bersamaan dengan model tersebut, varian kencangnya, yaitu Ioniq 5 N yang baru saja meluncur Juli lalu juga ikut dirakit lokal.
Hyundai Ioniq 5 N (Foto:Santo/Carmudi)
Harga Hyundai Ioniq 5
Performa Lebih Meyakinkan
Ini karena Oppo A77s ditenagai oleh chipset Snapdragon 680 dengan kinerja tinggi, termasuk untuk kebutuhan gaming. Selain itu Snapdragon 680 juga mempunyai fabrikasi 6 nm yang sebanding dengan chipset-chipset flagship.
Di bagian dalamnya terdapat delapan inti prosesor serta empat inti performa Kryo 265 Gold berkekuatan 2.4 GHz plus empat unit hemat daya Kryo 265 Silver dengan clock speed 1.9 GHz.
Dengan berbagai komponen canggih tersebut, A Series teranyar ini memungkinkan ponsel untuk meng-handle kinerja grafis berat, misalnya pada aktivitas editing foto atau video.
Pendeknya, Snapdragon 680 yang disematkan pada ponsel ini dapat meningkatkan performanya secara drastis, daripada versi 4G-nya bahkan hingga 134%.
Sementara pada sektor kamera, Oppo A77s 5G telah mengusung kamera 50 MP dan mengadopsi fitur Bokeh Flare Portrait yang populer sebagai fitur eksklusif Oppo Reno 7. Jadi foto jepretan kamu, maupun video akan memberikan efek bokeh dengan hasil akhir yang rapi dan estetik.
Untuk kamu para konten creator varian yang satu ini bisa jadi pilihan hemat untuk mendapatkan fitur kamera yang oke punya.
Desain Kulit Fiberglass
Oppo A77s rilis dalam dua varian warna, Sunset Orange dan Starry Black yang bisa kamu pilih sesuai selera. Namun untuk warna Sunset Orange ini nggak cuma berbalut warna orange laksana matahari terbit, melainkan juga mengusung desain kulit fiberglass.
Anyway, inovasi keren ini adalah yang pertama di industri pembuatan smartphone, lho. Sementara untuk yang lebih suka nuansa maskulin, kamu bisa pilih Oppo A77s varian Starry Black dengan desain Oppo Glow yang terbilang unik.
Nuansa kulit nan eksklusif ini nggak cuma membuat ponsel tampil berkelas, tapi juga memberikan kenyamanan saat digenggam.
Mengusung layar yang cukup lebar, yaitu 6,56 inci resolusi 720 x 1612 piksel IPS LCD, layar smartphone ini berkapasitas refresh rate 90Hz. Jadi pengguna dapat menikmati pengalaman visual yang lebih nyata dan mulus untuk menonton video atau streaming film, termasuk gameplay.
Layar ponsel ini akan terlihat lebih kaya warna dengan bentang layar yang memadai, sekaligus menjaga mata dari kelelahan. Pasalnya perangkat sudah berbekal fitur untuk mengurangi cahaya biru.
All New Hyundai Kona Electric
Selain Ioniq 5, Hyundai juga telah memproduksi lokal mobil listrik terbarunya, yaitu All New Kona Electric. Mobil berwujud Sport Utility Vehicle (SUV) ini masuk dapur produksi sejak Juli 2024 dan menjadikannya sebagai mobil listrik pertama di Indonesia yang menggunakan baterai produksi lokal.
Baca Juga: Hyundai Lakukan Studi Sebelum Hadirkan Inster ke Indonesia
Hyundai All New Kona Electric Resmi Masuk Dapur Produksi Massal (Foto: Carmudi/Mada Prastya)
Penggunaan baterai buatan dalam negeri membuat TKDN All New Kona Electri tembus 80 persen.
Harga All New Hyundai Kona Electric
Produksi Mitsubishi L100 EV telah dimulai pada Desember 2023 di fasilitas perakitan Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) di Cikarang dan sekaligus menandakan produksi model ini pertama kalinya di luar Jepang.
Mitsubishi L100 EV (Foto: Mitsubishi)
Mitsubishi L100 EV meluncur di Indonesia pada 15 Februari 2024.
Harga Mitsubishi L100 EV
Neta resmi melakukan produksi lokal secara CKD pada 31 Mei 2024 bertempat di fasilitas perakitan kendaraan HIM.
Mobil listrik yang meluncur pada 22 Mei ini mengantongi TKDN hingga 44 persen.
Neta V-II dirakit di pabrik milik PT Handal Indonesia Motor (Foto: NAI)
Masih di fasilitas yang sama, Neta juga memproduksi mobil listrik keluaran terbarunya, yaitu X. Produksi perdana Neta X secara CKD dimulai pada 13 September 2024.
Neta X sendiri sudah memiliki TKDN sebesar 44 persen.
Sebelumnya X diperkenalkan pada ajang GIIAS 2024 di Tangerang.
Mobil listrik Neta X mulai dirakit di Indonesia (Foto: NAI)
MG Motor Indonesia mulai produksi CKD New MG ZS EV pada Februari 2024. Pabrik MG, terletak di jantung industri otomotif Indonesia di Cikarang, Jawa Barat.
Baca Juga: Spesifikasi MG Cyberster Mentereng, Mobil Sport Listrik Jenis Roadster Pertama!
MG New ZS EV (Foto: MG)
Menyusul rekannya, MG 4 EV yang sebelumnya berstatus CBU, mulai dirakit di dalam negeri sejak Maret 2024.
Demikian informasi singkat mengenai mobil listrik yang sudah dirakit di Indonesia.
Selain daftar di atas, masih ada lagi sejumlah model mobil listrik yang telah dijual ke konsumen di dalam negeri. Namun, statusnya masih CBU karena belum memiliki mitra untuk memproduksi mobil listriknya atau tengah mempersiapkan pembangunan pabrik.
Penulis: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
Belanja di App banyak untungnya:
Pasar otomotif Indonesia kini semakin ramai dengan kehadiran berbagai model mobil listrik. Berbagai produsen kendaraan menawarkannya dengan harga kompetitif.
Belum lama ini masyarakat mendapat pilihan mobil listrik baru, yakni Wuling Cloud EV yang dijual Rp398 jutaan. Harga ini lebih murah apabila dibandingkan pesaingnya, BYD Dolphin, yaitu Rp425 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian baru saja Neta Auto Indonesia mengumumkan pada Rabu (22/5) harga resmi model baru V-II sebesar Rp299 juta. Model rakitan lokal secara CKD ini merupakan facelift V yang diimpor dari China.
Salah satu mobil listrik termurah di Indonesia saat ini adalah Seres E1 yang banderolnya Rp189 juta. Selain itu ada juga pilihan mobil listrik versi premium seperti ditawarkan Lexus, Mercedes-Benz dan BMW.
Sepanjang Januari-April 2024 penjualan mobil listrik sudah mencapai 7.745 unit, mewakili sekitar 30 persen dari total penjualan mobil elektrifikasi yang juga berisi mobil hybrid.
Berikut daftar harga mobil listrik di Indonesia per Mei 2024 dari berbagai sumber:
BMWi4 eDrive35 : Rp1,835 miliari4 eDrive40 : Rp2,108 miliari5 eDrive40 : Rp2,203 miliariX1 eDrive20 : Rp1,337 miliariX xDrive40 : Rp2,428 miliariX xDrive50 : Rp2,665 miliari7 xDrive60 Gran Lusso : Rp3,285 miliari7 xDrive60 Gran Lusso (Two-tone exterior color) : Rp3,49 miliar
BYDDolphin : Rp425 jutaAtto 3 : Rp515 jutaSeal Premium : Rp629 jutaSeal Performance : Rp719 juta
CheryOmoda E5 : Rp488,8 juta
CitroeneC3 : Rp377 juta
DFSKGelora Electric E-BV : Rp350 jutaGelora Electric E-MB : Rp399 juta
HyundaiIoniq 5 Batik : Rp986,5 jutaIoniq 5 Bluelink Prime Standard Range : Rp782 jutaIoniq 5 Bluelink Signature Standard Range : Rp823 jutaIoniq 5 Bluelink Prime Long Range : Rp845 jutaIoniq 5 Bluelink Siganture Long Range : Rp895 jutaIoniq 6 Signature : Rp1,22 miliar
KiaEV6 GT : Rp1,699 miliarEV6 GT-Line : Rp1,299 miliarEV9 GT-Line : Rp1,975 miliar
LexusUX 300e : Rp1,524 miliarRZ BEV : Rp2,287 miliar
MaxusMifa 9 : Rp1,425 miliar
Morris Garages (MG)MG 4 EV Ignite : Rp423 jutaMG 4 EV Magnify i-Smart : Rp473 jutaMG New ZS EV : Rp453 juta
Mercedes-BenzEQA 250 Electric Line : Rp1,54 miliarEQB 250 Progressive Line : Rp1,655 miliarEQE 350+ Electric Art Line : Rp2,215 miliarEQS 450+ Electric Art Line : Rp2,984 miliarEQS 450+ AMG Line : Rp3,41 miliarEQS 450+ Edition One : Rp3,95 miliarEQS 450 4Matic AMG Line SUV : Rp3,59 miliar
MINIElectric : Rp1,024 miliar
NetaNeta V-II : Rp299 juta
NissanLeaf One Tone : Rp738 jutaLeaf Two Tone : Rp740 juta
RenaultTwizy : Rp409 jutaZoe : Rp888 jutaMegane E-Tech : Rp1,375 miliar
SeresSeres E1 : Rp189 juta
TeslaModel 3 Standard Range : Rp1,5 miliarModel Y Long Range : Rp2 miliar
ToyotabZ4X Panoramic Roof (One Tone Color) : Rp1,190 miliarbZ4X Panoramic Roof (Two Tone Color) : Rp1,198 miliar
VolvoC40 Recharge : Rp1,36 miliar
VinFastVF e34 : Rp315 juta
WulingAir ev Standard Range : Rp218,7 jutaAir ev Long Range : Rp269,5 jutaAir ev Lite : Rp188,9 jutaBinguo EV Long Range AC : Rp348 jutaBinguo EV Long Range AC DC : Rp358 jutaBinguo EV Premium Range AC DC : Rp408 jutaCloud EV : Rp398 jutaan
Halaman Utama » Konversi » Panjang » 1 Feet Berapa Cm
Berapa centimeter (cm) dalam 1 feet (ft).
1 feet adalah 30.48 centimeter.
Rumus konversi dari satuan feet (ft) ke satuan centimeter (cm):
$$\mathrm{p = panjang}$$
$$\mathrm{p_{(cm)} = 30.48 \times p_{(ft)}}$$
Konversikan 20 feet ke cm.
Gunakan metode perbandingan untuk mengkonversikan dari feet ke cm.
$$\frac{1\;feet}{30.48\;cm} = \frac{20\;feet}{x\;cm}$$
Sekarang, kita tinggal melakukan perkalian silang untuk mengetahui hasil dari $x$.
$$x\;cm = \frac{20\;feet}{1\;feet} \cdot {30.48\;cm}$$
Jadi, ${20\;feet}=609.6\;cm$.
Tabel feet (ft) - centimeter (cm):
Oppo baru saja merilis seri A77s pada Oktober 2022 yang sudah support jaringan 5G. Oppo A77s ini secara resmi menjadi bagian dari deretan A-Series di Indonesia. Tipe teranyar ini sendiri adalah generasi penerus dari Oppo A76 yang telah diluncurkan pada bulan Februari tahun lalu.
Penasaran, seperti apa spesifikasinya? Yuk simak sampai selesai.
Varian yang satu ini hadir dengan mengusung beberapa pembaruan serta peningkatan spesifikasi daripada versi terdahulunya.
Kapasitas Baterai Besar
Nggak perlu takut lagi baterai ponsel habis ketika momen-momen penting, karena Oppo telah membekalkan baterai berkapasitas 5.000 mAh dengan ketahanan luar biasa. Apalagi keberadaan chipset Snapdragon 680 juga turut membuat daya ponsel semakin efisien.
Kamu juga nggak butuh waktu lama untuk mengisi daya, karena ada fitur fast charging 33W SuperVOOC. Untuk mengisi daya baterai mulai dari 0-100%, cukup dalam 69 menit saja.
Dengan fitur tambahan Optimized Night Charging nggak perlu takut lagi HP kamu cepat rusak gara-gara overcharge. Dengan teknologi kecerdasan buatan yang canggih, fitur ini mampu menjadwalkan rencana charging yang tersegmentasi. Jadi HP kamu baru akan mencapai kondisi penuh saat terjaga di pagi hari.