Contoh Contoh Pintu Sliding Sederhana Dan Murah

Contoh Contoh Pintu Sliding Sederhana Dan Murah

Mencari luas lapangan sepak bola

Program luas_lapangan_sepak_bola

var panjang, lebar, luar : integer;

luas ? panjang*lebar;

Sketsa rumah sederhana tanpa carport

Apabila lahan yang tersedia tidak begitu luas, Anda bisa membangun rumah sederhana tanpa garasi mobil atau carport. Menggunakan desain rumah yang simple dan sederhana ini untuk hunian Anda dan keluarga kecil.

Dilengkapi dengan 2 kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang tamu dan ruang keluarga. Sekat tiap ruangan dibuat lebih sedikit hanya untuk memisahkan ruangan-ruangan yang butuh privasi tinggi seperti kamar tidur dan kamar mandi.

*Baca Juga: Rumah Modern vs Rumah Minimalis Mana yang Lebih Baik?

Denah rumah yang baik perlu disiapkan untuk bisa mewujudkan hunian yang diinginkan. Siapkan juga perlindungan terhadap rumah Anda dengan asuransi Garda Home. Asuransi rumah yang memberikan proteksi finansial terhadap risiko kebakaran, huru-hara, tertabrak kendaraan, jaminan pengobatan akibat kebakaran hingga tanggung jawab hukum pihak ketiga.

Jadi, itulah ulasan mengenai sketsa rumah yang bisa dijadikan inspirasi Anda yang berencana membangun rumah. Siapkan sketsa sesuai luas tanah, lokasi, kebutuhan penghuni rumah, dan juga budget yang Anda miliki. Karena membangun rumah tidak semudah yang dibayangkan.

Perencanaan Program

Digunakan dalam tahap perencanaan untuk mendeskripsikan alur logika program sebelum menulis kode sebenarnya.

Mencari luas lapangan sepak bola

Program luas_lapangan_sepak_bola

var panjang, lebar, luar : integer;

luas ? panjang*lebar;

Lebih Ringkas dan Praktis

Pseudocode lebih mudah dibuat karena tidak bergantung pada sistem tertentu dan algoritmanya lebih ringkas serta mudah dibaca.

Dalam menuliskan algoritma pseudocode, diperlukan tugas struktur dasar yang terdiri dari:

Judul yang digunakan dalam pseudocode adalah judul algoritma yang akan diterapkan atau judul yang ingin ditulis oleh penulis. Sebagai contoh, jika kamu ingin membuat program untuk menghitung luas persegi, maka judul akan ditulis seperti ini:

Program

Contohnya: Program Menentukan_Luas_Persegi

Bagian ini mencakup deklarasi informasi tentang algoritma yang akan dibuat, yaitu penjelasan mengenai variabel (var) atau konstanta yang digunakan untuk menghitung rumus tertentu. Variabel adalah tempat penyimpanan data yang akan digunakan.

Deskripsi ; maka ditulis

var panjang, lebar, luas : integer;

Implementasi berisi proses atau langkah-langkah yang akan dilakukan oleh algoritma, atau inti dari algoritma itu sendiri. Artinya, pengguna harus memasukkan nilai pada masing-masing variabel yang akan dihitung dan seterusnya. Contoh penulisannya adalah sebagai berikut:

luas ? panjang*lebar;

Setelah memahami struktur-struktur dari pseudocode, langkah selanjutnya adalah menuliskan struktur-struktur tersebut secara berurutan untuk membentuk sebuah algoritma yang lengkap. Sebagai contoh:

Algoritma pseudocode untuk menentukan luas persegi panjang

Judul: Program Menghitung_luas_persegi_panjang

var panjang, lebar, luas : integer;

luas ? panjang*lebar;

### Kelebihan dan Kekurangan Pseudocode

Penggunaan pseudocode memiliki kelebihan sebagai berikut:

Pseudocode menggunakan bahasa yang mirip dengan bahasa sehari-hari, sehingga mudah dipahami oleh manusia, baik oleh programmer maupun non-programmer.

Tidak terikat pada aturan sintaksis dari bahasa pemrograman tertentu, sehingga dapat digunakan oleh siapa saja, tanpa perlu menguasai bahasa pemrograman spesifik.

Pseudocode dapat berfungsi sebagai dokumentasi yang membantu dalam memahami alur logika dan langkah-langkah dari suatu algoritma, memudahkan proses pemeliharaan dan pengembangan lebih lanjut.

Membantu dalam komunikasi antara anggota tim pengembang perangkat lunak, terutama jika mereka menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda-beda.

Tidak Tergantung pada Sintaks

Pseudocode tidak terikat oleh sintaksis dari bahasa pemrograman tertentu, sehingga dapat digunakan sebagai alat komunikasi universal antara berbagai pemrogram.

Meskipun tidak terikat pada sintaksis, pseudocode tetap harus memberikan detail algoritma yang cukup jelas sehingga dapat diterjemahkan langsung ke dalam kode program.

Penggunaan istilah dan struktur harus konsisten untuk memudahkan pemahaman.

Pseudocode menggunakan simbol atau sintaks dari suatu program, seperti ?, <, >, <=, >=, dan sebagainya.

Menghitung luas lingkaran

Judul: Program hitung_luas_lingkaran

var phi, float; var r, luar, integer;

phi ? 22/7 ; read (r) ; (diinput user)

Nah, itu dia contoh pseudocode sederhana untuk pemula yang bisa kamu coba, Grameds. Kamu juga bisa mempelajari tentang pseudocode dan hal-hal terkait pemrograman melalui kumpulan buku teknologi yang tersedia di Gramedia.com.

Algoritma dan pemrograman merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa pada program studi rumpun informatika. Namun, seringkali mata kuliah ini dipandang sebagai mata kuliah yang sulit dipahami dan sering dianggap sebagai salah satu mata kuliah yang ‘menakutkan’. Seiring dengan perjalanan waktu, peminat materi algoritma dan pemrograman tidak hanya terbatas pada mahasiswa program studi rumpun Informatika saja, tetapi meluas pada berbagai bidang studi lainnya, bahkan untuk umum. Oleh karena itu, dipandang perlu untuk menyusun suatu panduan praktis belajar algoritma dan pemrograman yang bersifat mudah dipahami serta tidak terlalu kompleks seperti pada buku buku algoritma dan pemrograman lainnya.

Buku ini disusun sebagai pedoman praktis untuk belajar algoritma bagi siapa saja yang berminat tanpa perlu latar pengetahuan khusus seperti matematika atau pemahaman tentang bahasa pemrograman tertentu. Ruang lingkup materi algoritma meliputi pengertian algoritma, pemrograman, variabel dan operasi aritmatika dasar, struktur kendali dasar seperti sekuensial, seleksi, dan iterasi, pengenalan struktur data array dan record, prosedur dan fungsi, pengelolaan file serta penggunaan database sederhana.

Agar memudahkan pembaca memahami algoritma, semua contoh algoritma dilengkapi dengan implementasi menggunakan bahasa pemrograman Python, yang berjalan pada Google Colab . Pemilihan bahasa pemrograman Python didasari oleh fakta bahwa Pyhon merupakan salah satu bahasa pemrograman yang mudah dipelajari, dan Sangat populer digunakan untuk berbagai kebutuhan. Lingkungan eksekusi pada Google Colab dipilih agar pengguna dapat langsung mencoba kode program tanpa harus direpotkan dengan proses instalasi software pendukung. Pemilihan layanan komputasi awan seperti Jupyter Notebook yang berjalan pada Google Colab, Text Editor, CSV Editor, dan database PostgreSQL yang dijalankan pada situs neon.tech, memudahkan pengguna untuk menjalankan program dari mana saja selama tersedia koneksi internet.

Buku ini terbit sebagai pengantar praktis dan pemberi motivasi bagi siapa saja yang ingin belajar algoritma dan pemrograman sehingga guna menghindari kompleksitas, beberapa materi spesifik pemrograman untuk bidang ilmu komputer tidak disertakan.

Hai, Grameds! Pernahkah kalian merasa kebingungan saat menulis kode program atau mencoba memahami logika dari sebuah algoritma yang kompleks? Nah, ada satu cara yang bisa membuatnya menjadi lebih mudah, yaitu menggunakan pseudocode! Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu pseudocode, dan bagaimana cara menggunakannya. Selain itu, kita juga akan melihat beberapa contoh sederhana yang akan membantu kita memahami konsep ini lebih baik. Yuk, kita mulai petualangan kita dengan pseudocode!

Sebelum memahami pseudocode, penting untuk mengetahui apa itu bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan oleh mesin atau perangkat lunak untuk membuat sebuah program.

Sedangkan pseudocode sebenarnya bukan bahasa pemrograman, melainkan sebuah bentuk penulisan algoritma menggunakan kode yang berisi bahasa tiruan dari bahasa pemrograman. Pseudocode adalah sebuah cara untuk menulis alur logika atau algoritma dalam bentuk yang mirip dengan bahasa pemrograman, namun lebih mudah dipahami oleh manusia.

Pseudocode menggunakan bahasa yang lebih natural dan tidak terikat oleh aturan sintaksis dari bahasa pemrograman tertentu. Fungsi utama pseudocode adalah untuk memecahkan masalah dengan menuliskannya dalam kalimat sederhana sehingga lebih mudah dibaca dan dipahami oleh manusia.

Kata pseudocode berasal dari dua kata yaitu “pseudo,” yang berarti imitasi atau tiruan, dan “code,” yang berarti kode atau simbol.

Tidak seperti bahasa pemrograman yang harus mengikuti aturan tertentu agar dapat dibaca oleh mesin, penulisan pseudocode lebih fleksibel dan tidak memiliki aturan baku atau format tertentu.

Jika bahasa pemrograman dirancang untuk dibaca oleh mesin atau komputer, pseudocode dirancang untuk dibaca oleh manusia. Singkatnya, pseudocode adalah cara yang lebih sederhana untuk menuliskan kode pemrograman.

Buku ini akan membantu mengembangkan programmer pemula mengeksplorasi dua elemen dasar ’kode komputer’ yaitu algoritma, dan apa yang terjadi ketika mereka penuh dengan bug! Pelajari cara menulis algoritma yang mengarahkan komputer untuk mencari, mengurutkan, dan membuat keputusan, lalu beralih ke online untuk mencoba keterampilan barumu di situs web pendukung.

Coding mungkin terdengar seperti suatu hal yang rumit untuk dilakukan, tetapi tahukah kamu coding juga bisa dilakukan oleh anak-anak? Dengan belajar menulis coding dan membuat program sendiri, anak akan semakin fasih dalam berteknologi. Tentunya hal ini juga bermanfaat pada tumbuh kembangnya, yaitu dapat mengasah kreativitas anak dan juga problem solving.

Bug adalah suatu kesalahan yang terjadi pada pemrograman sehingga membuat sebuah perangkat tersendat dan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Bug bisa disebabkan karena beberapa faktor, salah satunya ketidaktelitian programmer saat dalam proses membuat suatu program.

Buku Belajar Coding: Algoritma & Bug akan memandu anak untuk mengetahui bagaimana mencari, mengurutkan, serta membuat keputusan untuk menyelesaikan masalah dalam penulisan algoritma. Buku ini juga memuat tips-tips untuk menghindari dan mengatasi bug yang muncul pada program yang anak buat.

(Sumber foto: www.pexels.com)

Pseudocode memiliki beberapa ciri yang membedakannya dari sintaksis bahasa pemrograman. Berikut beberapa ciri tersebut:

Menentukan sebuah bilangan adalah ganjil atau genap

var bilangan : integer

IF (bilangan modulus 2 = 0) THEN

Judul: Program hitung_mundur

var bilangan : integer

FOR (bilangan ? 5; nilangan > 0; bilangan–)

Membantu Menerjemahkan Bahasa Pemrograman

Pseudocode membantu pengguna menerjemahkan bahasa pemrograman ke dalam bahasa yang lebih sederhana agar dapat dimengerti oleh manusia.

Menghitung luas segitiga

Judul: Program hitung_luas_segitiga

var luas, alas, tinggi : integer;

alas ? 25 ; tinggi ? 30 ;

Anda mungkin ingin melihat